Mengenal Satuan Momentum dengan Singkat

satuan momentum merupakan salah satu dari bagian ilmu fisika yang wajib dipelajari para pelajar untuk mengukur gerakan suatu benda. Sering dikatakan sebagai ukuran vektor yang tercipta dari hasil perkalian massa benda dengan kecepatannya.

Pengertian Satuan Momentum

Dengan kata lain, dua unsur penting yang berpengaruh terhadap kekuatan gerak suatu benda adalah massa dan kecepatan. Banyak pelajar yang merasa kesulitan saat mempelajari satuan momentum, namun dengan latihan yang terus menerus, bukan tidak mungkin akan menguasainya dengan cepat.

Analogi yang dapat memperjelas satuan momentum saat mempelajarinya merupakan sebagai berikut. Misalnya merupakan ketika kendaraan bermotor menabrak sebuah benda yang sama dengan kecepatan yang sama.

Contohnya ketika sepeda motor dan truk sedang melaju dengan kecepatan yang sama kemudian sama-sama menabrak sebuah pohon. Biasanya kerusakan yang akan dialami oleh motor akan lebih ringan dibandingkan truk.

Hal ini bukan tanpa sebab, karena massa yang dimiliki truk lebih besar sehingga lebih sulit dikendalikan. Sementara motor massanya lebih kecil sehingga lebih mudah untuk diberhentikan saat menabrak pohon tersebut.

Analogi momentum berikutnya juga dapat dipelajari dari peristiwa ketika ingin menghentikan bus yang sedang bergerak. Untuk melakukan proses ini, membutuhkan gaya yang besar karena massa dan kecepatannya juga sangat besar.

Momentum pada sebuah benda dapat dipengaruhi oleh pergerakan yang terjadi pada benda tersebut. Sehingga dapat mengalami perubahan ketika benda mengalami percepatan maupun diperlambat dengan signifikan.

Rumus Momentum

Setelah membaca uraian diatas mengenai pengertian dan contoh dari fenomena momentum, maka saatnya mempelajari satuan momentum berikutnya. Pada ilmu fisika biasanya dapat dihitung dengan menggunakan beberapa rumus dibawah ini:

p= m x v

Keterangan dari rumus tersebut merupakan sebagai berikut:

• Simbol p merupakan lambang dari momentum dalam kilogram meter per detik (kg m/s)
• Simbol m merupakan lambang dari massa benda (kg)
• Simbol v merupakan k lambang dari ecepatan benda (m/s)

Beberapa keterangan tersebut harus benar-benar dipahami dan dihafalkan sehingga dapat menerapkan rumus tersebut untuk menyelesaikan soal. Tanpa menghafalkan rumus, tentu akan sulit ketika ingin mengerjakan soal yang diberikan.

Contoh Soal Momentum

Setelah mengetahui beberapa hal penting mengenai momentum diatas, saatnya untuk mempelajari soal yang berhubungan dengan rumus tadi. Perhatikan contoh soal dibawah ini agar lebih memahami pelajaran ini dengan lebih baik lagi.

Jika suatu benda dengan massa 35 kg bergerak dengan mempunyai pergerakan dengan kecepatan 6 m/s. Hitung momentum yang dimiliki oleh benda tersebut dengan jawaban yang tepat.

Jawaban untuk soal tersebut dapat dilihat dari uraian singkat berikut ini:

p= m x v

= 35 x 6

= 210 kg.m/s

Setelah menghitung seperti diatas,  dapat ditemukan bahwa momentum yang ditanyakan sudah ada jawabannya, yakni  sebesar 210 kg.m/s. Setelah melihat contoh soal tersebut, maka dapat mencoba beberapa soal yang lain agar lebih paham lagi.

Mempelajari Hukum Kekekalan Momentum

Selain memahami satuan momentum ilmu yang wajib dipelajari berikutnya adalah hukum kekekalan momentum. Bagian ini termasuk sebagai salah satu bagian penting yang wajib dipahami dengan berbagai macam latihan soal, agar lebih mudah paham.

Rumus yang dapat digunakan utnuk menentukan bagian yang ini adalah sebagai berikut:

m1.v1 + m2.v2 = m1.v1′ + m2.v2′

Uraian singkat dari rumus diatas sebagai penjelasan adalah sebagai berikut:

• Simbol m1 merupakan massa benda  yang kesatu (kg).
• Simbol m2 merupakan massa benda yang kedua (kg).
• Simbol v1 merupakan kecepatan benda yang kesatu (m/s).
• Simbol v2 merupakan kecepatan benda yang kedua (m/s).
• Simbol v1′ merupakan kecepatan benda yang kesatu setelah tumbukan (m/s).
• Simbol v2′ merupakan kecepatan benda yang kedua setelah tumbukan (m/s).

Semoga beberapa keterangan mengenai satuan momentum diatas dapat menambah wawasan dan pengetahuan dalam bidang fisika. Sehingga tidak akan kesulitan saat mendapatkan pertanyaan atau soal mengenai momentum tersebut.